KABUPATEN PUNCAK JAYA, – Ketua PMI Provinsi Papua, Zakius Degei didampingi Ketua PMI Puncak Jaya, Nelison Wonda, Kamis (27/02/2025) menyosialisasikan peran dan tugas pokok PMI kepada ratusan warga terdampak kerusuhan konflik Pilkada di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya yang mengungsi di Posko Alkitab. Kegiatan itu dilakukan di sela-sela operasi bantuan kemanusiaan PMI, merespons konflik yang terjadi antara dua kubu pasangan calon atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Masih banyak masyarakat yang belum mengenal PMI. Kesempatan baik untuk saya dan juga rekan-rekanĀ pengurus PMI Puncak Jaya menyampaikan tentang apa itu PMI, misi yang diembannya apa saja, termasuk 7 Prinsip Dasar Gerakan, kami sosialisasikan kepada mereka. Meski dalam kondisi tengah konflik, namun warga merasa nyaman menyimak paparan kami,” ujar Zakius.
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat agar turut membantu tugas-tugas kemanusiaan yang diemban PMI, tentunya perhimpunan nasional ini harus banyak bersosialisasi dengan masyarakat. “Pada masa aman maupun konflik atau bencana, PMI harus menyempatkan waktu berdialog dengan masyarakat. Ini merupakan upaya strategis bagi PMI dalam meraih simpati dan kepercayaan serta dukungan dari masyarakat, agar tugas-tugas kemanusiaan bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar,” ungkapnya.
Senada juga dikatakan Ketua PMI Puncak Jaya, Nelison Wonda. Dia menegaskan, pengurus PMI Puncak Jaya kerap menyampaikan misi PMI kepada masyarakat dalam beberapa kesempatan atau saat menggelar kegiatan-kegiatan kepalangmerahan, termasuk kepada kaum pelajar dan pemuda. “PMI membutuhkan relawan yang berasal dari masyarakat. Maka, kewajiban utama kami, adalah menyampaikan misi kepalangmerahan, agar mereka tertarik bergabung dengan PMI sebagai relawan,” katanya.***