KOTA JAYAPURA,- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua secara resmi mengukuhkan Unit Palang Merah Remaja (PMR) Sekolah Negeri Khusus (SNK) Agribisnis dan Agroteknologi Papua pada Senin (17/11/2025). Acara tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara PMI Provinsi Papua dan SNK Agribisnis dan Agroteknologi Papua.
Ketua PMI Provinsi Papua, Zakius Degei, memimpin langsung pengukuhan anggota PMR yang berjumlah lebih dari 50 siswa-siswi usai mereka diberikan orientasi kepalangmerahan sebagai salah satu syarat menjadi anggota PMR.

Kepala SNK Agribisnis dan Agroteknologi Papua, Carel Fredy Elias dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam. “Kami sangat berterima kasih, khususnya kepada PMI Provinsi Papua, akhirnya sekolah kami dapat membuka ekstrakurikuler PMR ini. Kegiatan PMR ini adalah wadah yang sangat bagus untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan pembinaan karakter anak didik kami agar menjadi individu yang siap menolong sesama,” katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Papua, Zakius Degei memberikan apresiasi khusus atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan Provinsi Papua. “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan Provinsi Papua, yang dikepalai Pak Christian Sohilait. Berkat dukungan kuat dari Dinas Pendidikan unit PMR kini dapat dibuka di Sekolah-Sekolah Negeri Khusus yang berada langsung di bawah pembinaan Dinas Pendidikan Provinsi Papua,” tandasnya.
Ia menyatakan, penandatanganan MoU mencerminkan komitmen bersama antara PMI dan SNK Agribisnis dan Agroteknologi Papua dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kemanusiaan sebagai relawan masa depan PMI.
