KABUPATEN MERAUKE – PMI Kabupaten Merauke dan Universitas Musamus (Unmus) melakukan penandatanganan kerjasama (MoU-red) Transfusi Darah dan peluncuran Website Aplikasi Donor Darah PMI Kabupaten Merauke, Jumat (04/02/2022).
Penandatanganan tersebut dilaksanakan di Aula Musamus oleh Ketua PMI Merauke, Dominikus Ulukyanan dan Rektor Unmus, Beatus Tambaip didampingi Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dan disaksikan para dosen serta perwakilan mahasiswa Unmus.
Dalam sambutannya Beatus Tambaip mengatakan, dunia pendidikan tidak hanya menekankan pada kecerdasan dan kepintaran, ada sentuhan kemanusiaan dalam tindakan sosial yang dilakukan, salah satunya adalah mendonorkan darah ke PMI. “Perguruan tinggi harus menjadi garda untuk menjalankan fungsi edukasi seperti yang kami lakukan hari ini dalam pekerjaan kemanusiaan,” katanya.
Dia menuturkan, dari 12.000Â mahasiswa di Unmus, pastinya akan siap menyumbangkan darahnya ke PMI. “Diharapkan MoU ini akan memberikan manfaat bagi banyak orang dalam hal pemenuhan kebutuhan darah di Merauke,” ungkapnya.
Ketua PMI Merauke, Dominikus Ulukyanan menyampaikan penghargaan kepada pihak Unmus atas kesediaan kampus tersebut melakukan MoU dengan PMI Merauke. “Luar biasa, Pak Rektor menggiring anak-anak muda dari Musamus untuk memiliki rasa empati terhadap sesama. Musamus harus punya karakter,” ungkap Dominikus.
Sementara, Bupati Merauke menekankan PMI harus menyesuaikan dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal. “Supaya di Merauke ini tidak susah cari darah. Satu dengan adanya website orang akan memantau stok darah yang tersedia. Lalu ada kerjasama dengan Unmus dan juga dengan TNI, Polri akan semakin memudahkan mendapatkan darah,” ujar Romanus.
Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada kedua pihak yang telah sepakat melakukan kerjasama dalam misi kemanusiaan “Ini luar biasa, satu hal yang mau mendorong mahasiswa berperan aktif dalam membangun manusia di Merauke,” pungkasnya.***