KOTA JAYAPURA.- Sebanyak 28 siswa SMA YPPK Teruna Bhakti Waena, Kota Jayapura dilatih Pertolongan Pertama (PP)Â oleh PMI Provinsi Papua. Kegiatan tersebut digelar bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Jumat, 02 Mei 2025.
Pengurus PMI Provinsi Papua yang juga sebagai Pelatih PP, Petrus Awimbar menyatakan para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Penting, siswa dikenalkan atau dilatih cara melakukan pertolongan pertama. Selain buat bekal bagi mereka di sekolah juga untuk di rumah atau lingkungan masyarakat,” tuturnya.
Dijelaskan, kejadian kecelakaan yang menyebabkan luka terbuka maupun tertutup bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Orang pertama yang bisa melakukan pertolongan pertama pada korban adalah yang berada paling dekat dengannya. “Bisa saja saat sedang di sekolah, ada siswa yang mengalami kecelakaan, semisal jatuh dan mengalami cidera pada tangan, kaki atau kepala. Jika diantara rekan-rekannya ada yang pernah mendapatkan pelatihan Pertolongan Pertama tentunya akan sigap melakukan penanganan awal pada lukanya sebelum mendapatkan bantuan dari petugas medis,” ungkapnya didampingi asisten pelatih, Leo Labobar.
Untuk itulah, PMI sebagai organisasi kepalangmerahan membentuk Unit Palang Merah Remaja (PMR) yang dibekali pengetahuan dan keterampilan Pertolongan Pertama. “Kalaupun di sekolah belum terbentuk Unit PMR nya, PMI siap memberikan pelatihan kepada siswa. Ini merupakan bagian dari kesiapsiagaan pada kecelakaan yang terjadi di sekolah,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMA YPPK Teruna Bhakti mengucapkan terima kasih kepada PMI Provinsi Papua yang telah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan Pertolongan Pertama pada siswanya. “Semoga ilmu dari Kakak-Kakak pelatih ini bisa bermanfaat dan kami akan rutin mengagendakan kegiatan pelatihan seperti ini,” katanya.***