KOTA JAYAPURA,- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Negeri Khusus Pariwisata (SNKP) Papua pada Jumat (7/11/2025). Penandatanganan itu sekaligus menandai diresmikannya Unit Palang Merah Remaja (PMR) Wira di sekolah tersebut.
Acara dihadiri perwakilan kedua belah pihak. Dari PMI Provinsi Papua, Ekky Gwijangge (Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Latihan), dari SNKP Papua diwakili Ana Rebeka Rumbiak, S.Pd., M.Pd (Kepala SNKP).
“MoU ini merupakan landasan kerjasama dalam rangka pembinaan dan pengembangan kegiatan kepalangmerahan di lingkungan sekolah, khususnya melalui unit PMR Wira. Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, kesukarelaan, dan keterampilan pertolongan pertama kepada para siswa,” ujar Ekky Gwijangge.
Usai penandatanganan dokumen MoU, dilanjutkan dengan Orientasi Kepalangmerahan bagi para anggota baru PMR Wira Unit SNKP Papua, yang memberikan pemahaman mendalam tentang Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Puncak acara ditutup dengan momen sakral pengukuhan 58 anggota PMR Wira yang baru. “Kami sangat gembira dengan komitmen SNKP Papua dengan membentuk unit PMR. Kerjasama ini adalah langkah strategis untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul di bidang pariwisata, tetapi juga memiliki karakter kemanusiaan yang kuat dan siap menjadi agen perubahan di lingkungannya,” katanya.
Senada dikatakan Ana Rebeka Rumbiak yang menyambut baik inisiatif tersebut. “Pembentukan PMR Wira adalah bagian dari upaya kami untuk menyediakan wadah kegiatan ekstrakurikuler yang positif dan edukatif, melengkapi kompetensi siswa dengan keterampilan sosial dan kemanusiaan yang sangat berharga dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Diharapkan, unit PMR Wira SNKP Papua dapat aktif berkontribusi dalam kegiatan sekolah dan masyarakat, serta menjadi teladan dalam semangat kerelawanan dan kepedulian.***

