KAB. MIMIKA,- Wakil Bupati Mimika Johanes Rettob terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika periode 2019-2024. Dengan terpilihnya Wabup John dilakukan pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) Pengurus PMI Kabupaten Mimika di Hotel Horison Ultima, Selasa (8/8/2022). Pelantikan dilakukan oleh ketua PMI Provinsi Papua Zakeus Degei yang ditandai dengan penyerahan pataka.
Ketua PMI Mimika terpilih Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan, siap menjalankan roda organisasi kemanusiaan tersebut dengan memegang teguh 7 Prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasinal yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.
“Prinsip Gerakan ini cocok dengan hati saya. Salah satu yang memperkuat saya adalah hampir seluruh Indonesia yang menjadi ketua adalah kepala-kepala daerah, di Papua juga hampir semua adalah wakil kepala daerah, tapi itu bukan persoalan. Yang penting adalah 7 Prinsip Gerakan!” kata John.
Dijelaskan, meski hanya bekerja dua tahun ke depan, namun ia akan mencoba menjawab beberapa masalah di Mimika terutama terkait dengan kebutuhan darah bagi rumah sakit. “Kami berharap, semua rumah sakit harus memiliki bank darah agar PMI nantinya mudah mendistribusikan hasil darah dari masyarakat pendonor,” ungkapnya.
Staf Ahli Setda Mimika, Septinus Timang menuturkan, sebagai organisasi kemanusiaan, PMI telah banyak membantu pemerintah, terutama dalam urusan penyediaan darah, kebencanaan serta beberapa pelayanan kepalangmerahan lainnya. “PMI merupakan mitra strategis bagi pemerintah,” tandasnya.
Ketua PMI Provinsi Papua, Zakeus Degei menjelaskan, pelantikan dilakukan berdasarkan konsolidasi PMI Provinsi di seluruh Papua. Salah satu PMI yang tidak aktif hampir 3 tahun lebih adalah Mimika. “Semoga kepengurusan yang baru dilantik bisa aktif dan mendapatkan dukungan dari pihak perusahaan di sini. Kami juga berharap pemerintah bisa membantu dan membuka ruang bagi PMI,” harapnya.***